Liburan akhir semester 2 usai sudah. Senin, 16 Juli 2007 adalah hari pertama untuk tahun pelajaran 2007/2008. Ternyata sudah (atau baru ya...) tujuh tahun saya menjadi seorang guru. Tahun ini mulai diberlakukannya KTSP di sekolahku, berarti sudah tiga kurikulum yang kualami. Berkaca pada kegagalan yang baru saja kualami sebagai wali kelas kemarin, tahun ini saya bertekad, ingin menjadi guru yang lebih baik bagi murid-muridku.
Kok judulnya Bangku Kosong ? Sebenarnya itu plesetan dari sebuah judul film remaja. Saya pilih sebagai sebuah ungkapan perasaanku sebagai guru, untuk "hilangnya sebuah idealisme sebagai seorang pendidik" yang mungkin telah merasuki kehidupan sebagian guru di sebuah sekolah. Yah...mungkin karena kita hidup di jaman yang 'serba pake duit', jadi apa-apa mesti dibalas dengan duit.
Bangku Kosong juga bentuk keprihatinan saya akan tingginya biaya pendidikan di Indonesia. Baru mau masuk SMA aja, para orang tua murid harus ditodong ratusan ribu hingga jutaan rupiah atas nama Sumbangan (Buat) Pendidikan. Gimana bagi mereka yang ngga' mampu membayar biaya sebanyak itu ? Mungkin keinginan mereka untuk bersekolah cuma tinggal sebuah impian untuk mendapatkan sebuah 'bangku kosong'.
Kok judulnya Bangku Kosong ? Sebenarnya itu plesetan dari sebuah judul film remaja. Saya pilih sebagai sebuah ungkapan perasaanku sebagai guru, untuk "hilangnya sebuah idealisme sebagai seorang pendidik" yang mungkin telah merasuki kehidupan sebagian guru di sebuah sekolah. Yah...mungkin karena kita hidup di jaman yang 'serba pake duit', jadi apa-apa mesti dibalas dengan duit.
Bangku Kosong juga bentuk keprihatinan saya akan tingginya biaya pendidikan di Indonesia. Baru mau masuk SMA aja, para orang tua murid harus ditodong ratusan ribu hingga jutaan rupiah atas nama Sumbangan (Buat) Pendidikan. Gimana bagi mereka yang ngga' mampu membayar biaya sebanyak itu ? Mungkin keinginan mereka untuk bersekolah cuma tinggal sebuah impian untuk mendapatkan sebuah 'bangku kosong'.
